Mengenal berbagai jenis daging sapi dan kegunaannya

Hi, it's me Isla. Siapa yang suka makan daging tapi tidak tahu jenis dagingnya apa? nah kali ini aku mau mengenalkan jenis-jenis daging sapi dan kegunaannya

Tenderloin: Tenderloin, juga dikenal sebagai fillet mignon, adalah bagian yang sangat lembut dan tanpa lemak. Biasanya digunakan untuk membuat steak sapi panggang atau digoreng dengan cepat.

Sirloin: Sirloin terletak di bagian punggung sapi dan memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan bagian daging lainnya. Bagian sirloin dapat dipotong menjadi beberapa potongan, seperti top sirloin, bottom sirloin, atau sirloin steak. Sirloin steak cocok untuk dipanggang, dipanggang, atau diiris menjadi steak tip.

Ribeye: Ribeye adalah bagian daging yang berlemak dengan tekstur yang lembut dan beraroma kaya. Potongan ini sering digunakan untuk membuat steak ribeye, yang populer di restoran steak. Ribeye juga dapat dipanggang atau digoreng.

T-Bone: T-Bone adalah potongan daging yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu tenderloin dan striploin yang dipisahkan oleh tulang T-bone. Potongan ini memberikan kombinasi lembutnya tenderloin dan kelezatan striploin. T-Bone steak umumnya dipanggang atau digrill.

Striploin: Striploin, juga dikenal sebagai New York strip atau sirloin strip, adalah potongan daging dengan kandungan lemak yang seimbang dan tekstur yang baik. Potongan ini sering digunakan untuk membuat steak striploin yang dipanggang atau digrill.

Brisket: Brisket adalah potongan daging yang berasal dari dada sapi. Potongan ini kaya akan serat daging dan memiliki tekstur yang kenyal. Brisket sering digunakan dalam hidangan panggang seperti daging panggang, barbekyu, atau sup.

Chuck: Chuck adalah potongan daging yang berasal dari leher dan bahu sapi. Potongan ini memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dan serat daging yang cukup banyak. Chuck umumnya digunakan untuk membuat daging giling, burger sapi, stew, atau sup.

Shank: Shank adalah potongan daging yang berasal dari kaki sapi. Potongan ini mengandung banyak kolagen, sehingga umumnya digunakan untuk membuat sup iga atau daging panggang yang dimasak dalam waktu lama untuk mendapatkan kelezatan yang lembut.